Denpasar, Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton, Kamis malam (21/7) mendapat penjagaan ekstra ketat.
Penjagaan ekstra ketat diberlakukan oleh aparat keamanan dari Lanud TNI AU Ngurah Rai maupun pihak keamanan Amerika Serikat. Wartawan yang boleh meliput kedatangan Menteri Luar Negeri negara Superpower ini dibatasi hanya 20 orang wartawan.
Seluruh wartawan yang akan meliput wajib melewati dua kali pemeriksaan keamanan. Pemeriksaan pertama dilakukan oleh petugas dari Lanud Ngurah Rai.
Setelah lolos pemeriksaan pertama, seluruh wartawan kembali harus melewati pemeriksaan kedua. Kali ini seluruh tas beserta perlengkapan liputan para wartawan seperti kamera foto, kamera video, hingga telpon genggam, diperiksa secara teliti oleh beberapa petugas keamanan dari Amerika Serikat lengkap dengan anjing pelacak terlatih.
Setelah menjalani pemeriksaan ketat berlapis ini, barulah seluruh wartawan naik ke bus untuk menuju lokasi kedatangan pesawat Hillary Clinton.
“Selama di Bali Menlu Hillary Clinton akan melakukan serangkian kegiatan pada Konferensi Asean Regional Forum di Nusa Dua," kata petugas humas Kedutaan Amerika Serikat, Emily Yasmin Norris.
Selain akan melakukan pertemuan bilateral dengan negara mitra ASEAN, Hillary juga akan menjadi pembicara dalam pertemuan regional kewirausahaan. Hillary Clinton juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sebelum bertolak meninggalkan Bali pada hari Minggu.
sumber: beritabali.com
Tags: