Cari Sesuatu Tentang Bali Disini

14 July 2011

Pelabuhan Padangbai Dijaga Ekstra Ketat


Padangbai, Pasca ledakan bom rakitan di pondok pesantren Khilafatul Umar Bin Khotob Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, penjagaan pintu masuk Bali di pelabuhan Padangbai diperketat.

Pemeriksaan penumpang, kendaraan, dan barang dilakukan secara intensif selama 24 jam melibatkan berbagai instansi terkait seperti polisi kawasan laut Padangbai, polisi satwa K 9 Polda Bali, Polisi Militer, dan Pemda Karangasem.

Seluruh penumpang dan kendaraan yang baru tiba dari Pelabuhan Lembar Lombok langsung diarahkan ke pos pemeriksaan. Selain memeriksa identitas penumpang serta motor atau mobil, petugas kepolisian dibantu anjing pelacak juga memeriksa semua barang atau muatan yang baru tiba dari Lombok.

“Pemeriksaan penumpang, kendaraan, serta barang bawaan mereka merupakan langkah antisipasi guna mencegah munculnya aksi teror di Bali. Kita ingin Bali tetap aman,” ujar AKP Dewa Nila Candra, Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kamis (14/7).

Penjagaan ekstra ketat di pelabuhan Padangbai ini, kata Dewa, akan terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Hingga saat ini kita belum menemukan adanya benda berbahaya seperti bahan peledak maupun orang yang dicurigai sebagai pelaku aksi teror,” tambahnya.

Setiap harinya jumlah kapal ferry yang tiba di pelabuhan Padangbai dari Lembar Nusa Tenggara Barat mencapai 18 buah kapal. Selain berasal dari Lombok, para penumpang yang baru tiba dari pelabuhan Lembar ini juga berasal dari Sumbawa dan Bima NTB. (bob)

sumber: beritabali.com

Agen Properti Terpercaya di Bali