Gianyar, Ada berbagai macam cara dilakukan masyarakat Bali untuk merayakan hari raya Kuningan, Sabtu (16/7) kemarin. Selain dengan persembahyangan di merajan masing-masing dan sejumlah pura, ada pula kegiatan lainnya. Seperti menggelar berbagai lomba tradisional. Contohnya, yang dilaksanakan Sekaa Teruna (ST) Darma Yowana Karya Desa Adat Banjar Mantring, Petak Kaja, Gianyar.
Sekaa teruna di banjar itu menggelar berbagai perlombaan tradisional. Di antaranya lomba gebug bantal, lari karung, tangkap belut, tarik tambang dan lainnya. Tak ketinggalan juga digelar pertandingan futsal yang belakangan banyak digandrungi anak muda.
Ketua ST Darma Yowana Karya, Wayan Juli Astawan, menyebutkan berbagai perlombaan dan pertandingan yang digelar, melibatkan pemuda-pemudi dari empat tempek yang ada di banjarnya yakni Tempek Kangin, Tempek Manuk, dan Tempek Sema. ''Lomba yang kami gelar ini, selain untuk membangkitkan kembali permainan tradisional yang memang ada sejak lama, sekaligus memeriahkan HUT sekaa teruna yang ke-24,'' ujarnya.
Tentu saja, digelarnya berbagai perlombaan itu memberi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat. Sebagian besar warga Banjar Mantring mendatangi lokasi perlombaan yang berlangsung di lapangan voli setempat. Sedangkan malam harinya, warga kembali dihibur dengan berbagai tarian dan arja. Ada juga atrasi pencak silat. Semua kegiatan itu melibatkan pemuda Banjar Mantring.
