Cari Sesuatu Tentang Bali Disini

22 September 2011

Pasukan Khusus Rusia Belajar Olah Kebatinan di Bali

Bali tak hanya dikenal dengan berbagai obyek wisata yang indah dan seni budaya yang unik. Bali kini juga menjadi tujuan untuk belajar ilmu olah kebatinan dan spiritual. Salah satunya adalah anggota Spetsnaz (Spetsialnogo Naznacheniya) atau pasukan khusus Rusia, yang khusus datang ke Bali untuk belajar ilmu olah kebatinan dan tenaga dalam.

Spetsialnogo Naznacheniya

"Awalnya tahun 1994-an, saat itu sekitar 10 orang tentara khusus Rusia sedang berlibur ke Bali, mereka kemudian datang ke padepokan dan ikut belajar ilmu olah kebatinan," jelas Ketua Perguruan Sandhi Murti, Gusti Ngurah Harta.

Di perguruan Sandhi Murti yang dipimpinnya, kata Ngurah, anggota pasukan khusus Rusia belajar olah kebatinan dan tenaga dalam selama kurang lebih tiga bulan. Pasukan khusus Rusia yang disebut Ngurah Harta berkepribadian dingin dan tidak banyak bicara ini, relatif cepat belajar ilmu olah kebatinan karena mempunyai kemauan yang kuat untuk belajar ilmu Bali kuno.

" Di perguruan Sandhi Murti, anggota pasukan khusus Rusia ini antara lain belajar silat olah batin. Dalam ilmu silat ini, kita tidak harus mengeluarkan banyak tenaga, tapi silat ini mampu menetralisir suasana atau kondisi yang tidak mengenakkan," jelas Ngurah Harta.

Apa yang dipelajari pasukan khusus Rusia di perguruan Sandhi Murti Bali, kemudian dikembangkan lagi di negaranya. Ilmu olah kebatinan yang dipelajari di Bali ini, juga sudah pernah digunakan dalam tugas-tugas militer mereka sebagai pasukan khusus Rusia.

"Mereka bilang ilmu yang dipelajari sudah bisa dibuktikan, sudah pernah dipakai saat bertugas," kata Ngurah Harta.

Selama belajar ilmu olah kebatinan di Bali, anggota pasukan khusus Rusia mengaku terkesan dengan kearifan lokal masyrakat Bali, salah satunya adalah ajaran untuk mengalahkan rasa ego serta tutur kata masyarakat Bali yang sopan.

“ Hampir semua pasukan khusus Rusia ikut dalam perguruan Sandi Murti yang saya pimpin, kadang mereka yang datang ke sini, kadang saya yang datang ke negaranya,” ujarnya.

Lalu apa alasan Ngurah Harta mau membagi ilmu olah kebatinan kepada anggota pasukan khusus Rusia ini?

"Di Eropa saat ini orang lagi demam belajar ilmu Taichi. Kita di Indonesia juga mempunyai ilmu-ilmu seperti Taichi itu, namun kita selama ini belum mampu mengemas ilmu yang kita punyai dengan bahasa akademis agar bisa diterima oleh pikiran-pikiran skeptis, seperti orang-orang Eropa ini," jelas Ngurah Harta.

Untuk diketahui, Spetsialnovo Naznacheniya atau Spetsnaz adalah ungkapan umum untuk Pasukan Khusus di Rusia. Secara spesifik merujuk kepada unit khusus atau unit elite multiguna di bawah subordinasi Badan Keamanan Federal (FSB/ dahulu KGB) atau pasukan di Kementrian Urusan Dalam Negeri, dan unit yang dikendalikan oleh Badan Intelejen Militer (GRU).

Spetsnaz telah melatih sejumlah Pasukan Keamanan dari Syria, Irak dan Iran serta terlibat dalam pelatihan unit pasukan khusus di berbagai negara di seluruh dunia. Unit Pasukan Khusus ini dibentuk untuk keperluan internal melawan kontra revolusioner (Pejuang Kemerdekaan) dan berbagai kekuatan yang tidak diinginkan. Pada masa damai, Spetsnaz membawa misi pengintaian, penyusupan, hingga aksi sosial kemanusiaan.

Sumber : Beritabali.com

Agen Properti Terpercaya di Bali