Badung, Tuban
Sehari menjelang libur hari Natal, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Ngurah Rai Bali mengalami lonjakan yang signifikan. Lonjakan penumpang diperkirakan akan terus terjadi hingga menjelang pergantian malam tahun baru.
Menurut data posko monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai, lonjakan kedatangan penumpang di terminal domestik Bandara Ngurah Rai Bali sudah mulai terjadi sejak H minus 2 menjelang Natal yakni sebanyak 9600 penumpang per hari.
“Pada H minus 1 menjelang Natal, penumpang domestik yang tiba di Bandara Ngurah Rai sudah mencapai 10.832 yang diangkut dengan 79 pesawat dari berbagai maskapai penerbangan. Di hari biasa, penumpang yang datang rata-rata 6.000 hingga 7.000 orang per hari,” ujar sekretaris posko, Sugiono (24/12).
Para penumpang yang baru tiba sebagian besar merupakan wisatawan Nusantara yang hendak menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru di Bali. Para penumpang domestik ini berasal dari beberapa kota seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, hingga Makassar.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, pihak PT Angkasa Pura I Ngurah Rai menyiapkan 10 pesawat tambahan (extra flight).
“Pesawat tambahan ini disiapkan mengangkut penumpang dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya,” imbuh Sugiono.
Lonjakan arus penumpang di kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai diperkirakan akan terus terjadi hingga menjelang malam pergantian tahun.
“Puncak lonjakan kedatangan penumpang domestik di bandara ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Desember mendatang,” ujarnya. (dev)
