Cari Sesuatu Tentang Bali Disini

09 January 2011

Permintaan VAR Turun


Denpasar (Bali Post) -
Kasus warga digigit anjing yang datang ke RS Sanglah sepanjang tahun 2011 ini, menurut Sekretaris Tim Penanganan Rabies RS Sanglah, dr. Ken Wirasandi, MARS., jumlahnya turun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Jika sebelumnya dalam sehari rata-rata permintaan vaksin anti-rabies (VAR) di atas 40 orang, selama Januari ini permintaan VAR sehari rata-rata 20-30 orang.

Penurunan permintaan VAR ini diharapkan bisa berlanjut terus. Sementara stok VAR berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bali, sekitar 70 ribu vial untuk seluruh Bali yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan VAR di Bali hingga April 2011. Dengan cukupnya stok VAR di seluruh kabupaten, bisa menjadi salah satu alasan turunnya kasus warga yang digigit anjing datang ke RS Sanglah.

Meski demikian, rabies tetap menjadi ancaman yang patut diwaspadai. Bagaimana tidak, baru dua minggu bulan Januari 2011 berjalan, sudah tercatat empat korban yang meninggal karena penyakit ini. Terakhir, korban rabies yang meninggal adalah warga Nusa Penida, Jumat (7/1) lalu. Sehingga, total pasien rabies meninggal di Bali menjadi 118 orang. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Nyoman Sutedja berharap agar masyarakat selalu waspada jika mengalami kasus gigitan dan merawat binatang peliharaan terutama anjing dengan baik. (san)

Agen Properti Terpercaya di Bali